Kriteria Penilaian

1. Janggan

  1. Penilaian berdasar gegulakan diudara yang sesuai dengan contoh foto yg ditampilkan
  2. Presentase penilaian berdasar 85% nilai diudara dan 15% penilaian bawah meliputi:

    I. Udara  

    Gegulakan 21.44% 150

    Gleber

    - Tatanan Warna

    - Kebat & Ombak

     

    10.71%

    10.71%

     

    75

    75

    Guwangan 7.14% 50
    Jejer Tali 21.43%  150 
    Keserasian  14.29% 100 

    II. Estetika  

    Kerapian 3.57% 25
    Keindahan  3.57%  25 

    III. Konstruksi

    Konvensional 0% 0
    Knock Down 7.14%  50 

    Total Point

    100.00% 700 
  3. Layangan yang akan mendapat nilai penuh adalah layangan yang sekali terbang tidak jatuh (apabila megarut/mebandung/ngeloping dan tidak jatuh atau naik 2 kali, maka layangan tersebut tetap akan mendapatkan nilai penuh)
  4. Tidak boleh cacat terbang (guwangan lepas/putus, robek, tali timbang tidak melintir)
  5. Warna gleber maksimum 4 warna/catur datu (kombinasi dari hitam, merah, putih dan atau kuning)
  6. Pola warna diperkenankan berupa garis, tulang lindung maupun kombinasi garis dengan motif tulang lindung maupun kotak
  7. Tapel yang diperkenakan untuk kategori janggan adalah tapel Naga
  8. Don atau bungan guwangan harus terbuat dari daun lontar (ental) maupun rotan (penyalin)

 

2. Bebean

  1. Penilaian berdasar gegulakan diudara yang sesuai dengan contoh foto yg ditampilkan
  2. Presentase penilaian berdasar 85% nilai diudara dan 15% penilaian bawah meliputi:

    I. Udara  

    Gegulakan 21.44% 150
    Elog 10.71% 75
    Tatanan Warna 7.14% 50
    Guwangan 10.71% 75
    Jejer Tali 14.29% 100
    Keserasian  20.71% 145

    II. Estetika  

    Kerapian 7.50% 53

    III. Konstruksi

    Konvensional 0% 0
    Knock Down 7.50%  53

    Total Point

    100.00% 700 
  3. Layangan yang akan mendapat nilai penuh adalah layangan yang sekali terbang tidak jatuh (apabila megarut/mebandung/ngeloping dan tidak jatuh atau naik 2 kali, maka layangan tersebut tetap akan mendapatkan nilai penuh)
  4. Layangan yang naik 2 kali atau lebih akan didiskualifikasi kecuali faktor angin yg kurang memadai, maka penilaian akan tetap diberikan
  5. Tidak boleh cacat terbang (guwangan lepas/putus, robek, tali timbang tidak melintir)
  6. Warna dasar yg diperkenankan adalah Catur Warna ( kombinasi antara merah, putih, kuning dan atau hitam)
  7. Guwet warna boleh horizontal,vertical ataupun diagonal
  8. Layangan tidak mengandung gambar dengan unsur,politik,keagamaan maupun unsur sara
  9. Don atau bungan guwangan harus terbuat dari daun lontar (ental) maupun rotan (penyalin) 

 

3. Pecukan

  1. Penilaian berdasar gegulakan diudara yang sesuai dengan contoh foto yg ditampilkan
  2. Presentase penilaian berdasar 85% nilai diudara dan 15% penilaian bawah meliputi:

    I. Udara  

    Gegulakan 21.44% 150
    Elog 10.71% 75
    Tatanan Warna 7.14% 50
    Guwangan 10.71% 75
    Jejer Tali 14.29% 100
    Keserasian  20.71% 145

    II. Estetika  

    Kerapian 7.50% 53

    III. Konstruksi

    Konvensional 0% 0
    Knock Down 7.50%  53

    Total Point

    100.00% 700 
  3. Layangan yang akan mendapat nilai penuh adalah layangan yang sekali terbang tidak jatuh (apabila megarut/mebandung/ngeloping dan tidak jatuh atau naik 2 kali, maka layangan tersebut tetap akan mendapatkan nilai penuh)
  4. Layangan yang naik 2 kali atau lebih akan didiskualifikasi kecuali faktor angin yg kurang memadai, maka penilaian akan tetap diberikan
  5. Tidak boleh cacat terbang (guwangan lepas/putus, robek, tali timbang tidak melintir)
  6. Warna dasar yg diperkenankan adalah Catur Warna ( kombinasi antara merah, putih, kuning dan atau hitam)
  7. Guwet warna vertikal
  8. Don atau bungan guwangan harus terbuat dari daun lontar (ental) maupun rotan (penyalin) 

 

4. Janggan Buntut/Kuwir

  1. Penilaian berdasar gegulakan diudara yang sesuai dengan contoh foto yg ditampilkan
  2. Presentase penilaian berdasar 85% nilai diudara dan 15% penilaian bawah meliputi:

    I. Udara  

    Gegulakan 21.44% 150
    Elog 10.71% 75
    Guwangan 10.71% 75
    Jejer Tali 21.43%  150 
    Keserasian  20.71% 145 

    II. Estetika  

    Kerapian 5.00% 35
    Keindahan  5.00% 35 

    III. Konstruksi

    Konvensional 0% 0
    Knock Down 5.00% 35 

    Total Point

    100.00% 700 
  3. Layangan yang akan mendapat nilai penuh adalah layangan yang sekali terbang tidak jatuh (apabila megarut/mebandung/ngeloping dan tidak jatuh atau naik 2 kali, maka layangan tersebut tetap akan mendapatkan nilai penuh)
  4. Layangan yang naik 2 kali atau lebih akan didiskualifikasi kecuali faktor angin yg kurang memadai, maka penilaian akan tetap diberikan
  5. Don atau bungan guwangan harus terbuat dari daun lontar (ental) maupun rotan (penyalin)
  6. Tidak boleh cacat terbang (guwangan lepas/putus, robek, tali timbang tidak melintir)
  7. Tapel yg digunakan adalah berupa tapel paksi
  8. Penukub layangan Janggan Buntut/Kuwir bebas mengambil unsur Catur Datu ( merah, hitam, putih dan atapun kuning)

 

5. Bebean Khas Sanur

  1. Penilaian berdasar gegulakan diudara yang sesuai dengan contoh foto yg ditampilkan
  2. Presentase penilaian berdasar 85% nilai diudara dan 15% penilaian bawah meliputi:

    I. Udara  

    Gegulakan 21.44% 150
    Elog 10.71% 75
    Tatanan Warna 7.14% 50
    Guwangan 10.71% 75
    Jejer Tali 14.29% 100
    Keserasian  21.43% 150

    II. Estetika  

    Kerapian 7.14% 50

    III. Konstruksi

    Konvensional 0% 0
    Knock Down 7.14%  50

    Total Point

    100.00% 700 
  3. Layangan yang akan mendapat nilai penuh adalah layangan yang sekali terbang tidak jatuh (apabila megarut/mebandung/ngeloping dan tidak jatuh atau naik 2 kali, maka layangan tersebut tetap akan mendapatkan nilai penuh)
  4. Layangan yang naik 2 kali atau lebih akan didiskualifikasi kecuali faktor angin yg kurang memadai, maka penilaian akan tetap diberikan
  5. Tidak boleh cacat terbang (guwangan lepas/putus, robek, tali timbang tidak melintir)
  6. Warna dasar yg diperkenankan adalah Catur Warna ( kombinasi antara merah, putih, kuning dan atau hitam)
  7. Guwet warna boleh horizontal,vertical ataupun diagonal
  8. Guwet warna tidak boleh berupa symbol keagamaan maupun gambar
  9. Don atau bungan guwangan harus terbuat dari daun lontar (ental) maupun rotan (penyalin)

 

6. Janggan Merak

  1. Penilaian berdasar gegulakan diudara yang sesuai dengan contoh foto yg ditampilkan
  2. Presentase penilaian berdasar 85% nilai diudara dan 15% penilaian bawah meliputi:

    I. Udara  

    Gegulakan 21.44% 150
    Gleber Merak 10.14% 71
    Guwangan 7.14% 50
    Jejer Tali 21.43% 150
    Keserasian  24.85% 174

    II. Estetika  

    Kerapian 5.00% 35
    Keindahan 5.00% 35

    III. Konstruksi

    Konvensional 0% 0
    Knock Down 5.00%  35

    Total Point

    100.00% 700 
  3. Layangan yang akan mendapat nilai penuh adalah layangan yang sekali terbang tidak jatuh (apabila megarut/mebandung/ngeloping dan tidak jatuh atau naik 2 kali, maka layangan tersebut tetap akan mendapatkan nilai penuh)
  4. Layangan yang naik 2 kali atau lebih akan didiskualifikasi kecuali faktor angin yg kurang memadai, maka penilaian akan tetap diberikan
  5. Tidak boleh cacat terbang (guwangan lepas/putus, robek, tali timbang tidak melintir)
  6. Penukub layangan Janggan Merak bebas mengambil unsur Catur Datu ( merah, hitam, putih dan atapun kuning)
  7. Tapel yang diperkenakan untuk kategori Janggan Merak adalah tapel Paksi
  8. Don atau bungan guwangan harus terbuat dari daun lontar (ental) maupun rotan (penyalin)
  9. Bahan ekor boleh terbuat dari daun maupun kain 

 

7. Kreasi

  1. Penilaian diudara dinilai dari kesuksean terbang berdasar rangka bangun/konstruki
  2. Presentase penilaian berdasar 85% nilai diudara dan 15% penilaian bawah meliputi:

    I. Udara  

    Keindahan diudara 25.00% 175
    Tema 12.50% 88
    Penilaian Aerodinamis    
    3D 16.67% 117
    2D 12.50% 88
    Flat dgn Beban 8.33% 58
    Flat tanpa Beban 4.17% 29

    II. Estetika  

    Kerapian 8.33% 58

    III. Konstruksi

    Konvensional 4.00% 29
    Knock Down 8.33%  58

    Total Point

    100.00% 700 
  3. Tema layangan kreasi TIDAK BOLEH mengandung unsur pronografi dan SARA
  4. Layangan yang akan mendapat nilai penuh adalah layangan yang sekali terbang tidak jatuh (apabila megarut/mebandung/ngeloping dan tidak jatuh atau naik 2 kali, maka layangan tersebut tetap akan mendapatkan nilai penuh)
  5. Layangan yang naik 2 kali atau lebih akan didiskualifikasi kecuali faktor angin yg kurang memadai, maka penilaian akan tetap diberikan
  6. Tidak boleh cacat terbang (patah konstruksi, robek, tali timbang tidak melintir)
  7. Penukub layangan bebas boleh terbuat dari kertas, kain maupun daun
  8. Pewarnaan layangan bebas, baik itu pewarnaan melalui kombinasi kain maupun cat

 

8. Lomba Kecepatan Perakitan Layangan Janggan Besar

  1. Layangan yang dirakit adalah kategori janggan besar dengan ukuran 5-7 meter + pengurip
  2. Peserta wajib mendaftarkan ulang layangan nya 20 menit sebelum lomba perakitan di mulai
  3. Peserta wajib membawa stagger/penumpu tempat layangan
  4. Yang akan dihitung adalah pemenang melalui kecepatan waktu perakitan
  5. Bagi team yang merasa layangannya sudah terakit dengan sempurna maka harus menaikan bendera dan stopwatch akan dimatikan Hasil final lomba kecepatan akan ditentukan melalui pengecekan akhir untuk presisi sempurna untuk terbang yang termasuk di dalamnya adalah:
    1. Pecukan dengan posisi terikat
    2. Seluruh konstruksi terpasang alat pengaman berupa lait paku dan sejenis nya
    3. Ekor terpasang dengan sempuran dan ekor terlipat rapi
    4. Daun guwangan terpasang dengan sempurna layaknya terbang
    5. Tali penarik dan tali timbang terikat sempurna layaknya terbang
  6. Jikalau team yang merasa layangannya sudah terakit dengan sempurna dengan waktu tercepat tetapi setelah di cek oleh panitia ada yang cacad (pecukan tidak terikat, alat pengaman ada yang tidak terpasang, guangan tidak sempurna, ikatan geleber belum lengkap, tali timbang dengan tali penunjuk ikatan nya tidak sempurna) maka yang berhak sebagai juara adalah yang dengan kecepatan waktu ke dua, begitu juga seterusnya
  7. Jumlah perakit harus 5 orang dan 1 official yang sudah membawa hp sebagai stopwatch pembanding dengan stopwatch panitia
  8. Official tidak di perkenankan ikut merakit layangan
  9. Batas waktu perakitan maksimal 20 menit
  10. Tempat perakitan layangan sudah di tentukan oleh panitia
  11. Waktu persiapan layangan 15 menit sebelum lomba perakitan di mulai dan layangan sudah menempati posisi yg ditentukan panitia 

 

9. Best Performance Team Piala Dhananjaya

  1. Peserta menggunakan pakaian adat ringan dengan penampilan atraktif dan menarik
  2. Peserta mempertunjukan kekompakan dan atraksi yang menarik ditengah lapangan
  3. Peserta menampilkan tetabuhan yang kreatif
  4. Pemenang akan dipilih oleh Ketua Sie Kesenian Danginpeken Kumara Dharma Sandi

 

10. Lomba Fotografi

  1. Kriteria karya foto yaitu semua kegiatan dalam Piala Dhananjaya Danginpeken
  2. Foto yang dilombakan adalah berwarna dengan kamera digital dan juga smartphone
  3. Foto karya sendiri dan peserta dapat mengirimkan foto sebanyak-banyaknya
  4. Peserta diijinkan melakukan pengolahan digital sebatas pada penyuntingan (saturation & cropping), bukan penggabungan lebih dari satu file foto
  5. Foto diupload paling lambat 3 hari setelah lomba layang-layang

 10.1  Ketentuan Khusus Tambahan

  1. Pesrta harus sudah mem-follow instagram @stdhananjaya
  2. Peserta mengupload foto kemudian tag dan mention akun instagram @stdhananjaya, dengan menambahkan hastag #pialadhananjayadanginpeken . Caption / judul foto bebas
  3. Peserta mengijinkan foto yang berhastag #pialadhananjayadanginpeken untuk di repost oleh akun @stdhananjaya
  4. Pemenang akan dicek apakah memenuhi ketentuan khusus tambahan tersebut

 10.2  Penjurian

  1. Penilaian lomba akan dilakukan oleh tim juri yang berasal dari tim kreatif st dhananjaya br.danginpeken
  2. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
  3. Pengumuman pemenang akan dilakukan melalui pemberitahuan di fanpage facebook dan instagram st dhananjaya
  4. Pemenang lomba dan hadiah ditetapkan sebagai berikut:
Daftar Lomba Seri Terbang